Ya ALLAH, ingin rasa aku menangis , Karena tak Sanggup Sewa Ambulans Ibu Ini Masukkan Jasad Bayinya ke Tas Lalu Naik Angkot



Malang benar nasib Aspin Ekwandi dan almarhum bayinya. Warga Desa Sinar Bulan, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, terpaksa sembunyikan jasad bayinya ke dalam tas dan membawanya pulang.

Mirisnya lagi, Aspin juga harus naik kendaraan umum untuk pulang ke rumahnya dari rumah sakit tak mampu menyewa ambulans sebesar Rp 3,2 juta.

Diceritakan bahwa istri Aspin, Sri Sulismi, mengandung anak keempatnya yang divonis mengalami kelainan paru dan jantung, sehingga harus dilakukan operasi caesar.

Pada 5  2017, operasi caesar dilakukan di RSUD Kabupaten Kaur menggunakan sistem pembayaran BPJS.

Pada 6 2017 bayi harus dirujuk ke RSUD M Yunus di Kota Bengkulu untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Bayi kami sempat dirawat satu malam.

Masuk UGD kemudian dipindahkan ke ruang anak untuk penanganan bayi prematur.

Lalu tanggal 7  bayi kami meninggal dunia.